Kamis, 24 Desember 2015

Sejarah Hidup Lord Boden Powell | SmanstaScout

Sejarah Hidup Lord Boden Powell
Pencetus berdirinya Gerakan Pramuka sedunia adalah Lord Bodden Powell. Beliau dilahirkan pada tanggal 22 Februari 1857 di London, Inggris. Nama sesungguhnya ialah Robert Stepenshon Smyth. Ayahnya adalah seorang Profesor Geometri di Universitas Oxford bernama Boden Powell yang meninggal ketika Stepenshon masih kecil.Lahirnya pendidikan Gerakan Pramuka diilhami oleh pengalamanpengalaman semasa hidupnya diantaranya adalah :a. Ditinggal ayahnya sejak kecil dan mendapat pembinaan watak dari ibunya.b. Latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olahraga dan lain lainnya didapat dari kakak-kakaknya.c. Boden Powell sangat disenangi teman-temannya karena selalu gembira, lucu, cerdas, suka bermain musik, bersandiwara, mengarang dan menggambar.d. Pengalaman di India sebagai Letnan Ass (pembantu Letnan) pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang. Dan ditemukan di puncak gunung, serta keberhasilan melatih panca indra kepada Kimball O’Hara.e. Pengalaman terkepung Bangsa Boer di Kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.f. Pengalaman mengalahkan Kerajaaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.Semua pengalaman hidupnya ditulis dalam sebuah buku yang berjudul ‘Aids to Scouting’. Buku ini sebenarnya berisikan petunjuk petunjuk kepada tentara muda inggris agar dapat melakukan tugas penyelidikan dengan baik. Buku ini sangat menarik bukan hanya bagi para pemuda bahkan juga orang dewasa.Seorang pemimpin Boys Brigade di Inggris yang bernama tuan William Smyth meminta beliau untuk melatih anggotanya sesuai dengan cerita-cerita pengalaman beliau yang terdapat dalam buku ‘Aids to Scouting’. Akhirnya dipanggillah 21 pemuda dari Boys Brigade dari berbagai wilayah negeri Inggris untuk diajak berkemah dan berlatih di pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Pada tahun 1901 beliau meminta pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jendral. Pada tahun 1929, beliau mendapat titel Lord dari Raja George. Beliau menikah dengan Olave St Clair Soames dan dianugrahi 3 orang anak. Beliau meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.
B. Tahun-tahun Penting Dalam Sejarah Kepramukaan Dunia.
Awal tahun 1908 Bodden Powell menulis pengalamannya dalam sebuah buku yang berjudul ‘Scouting For Boys’, buku ini sebagai pembungkus acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Pada mulanya latihan ini ditujukan kepada anak laki-laki usia penggalang yang disebut Boys Scout. Tetapi kemudian atas bantuan Agnes adik perempuannya didirikan sebuah organisasi kepramukaan putri yang diberi nama Girl Guides yang kemudian dilanjutkan oleh Nyonya Boden Powell.b. Tahun 1914 Bodel Powell mulai menulis petunjuk untuk kursus pembina Pramuka. Rencana ini baru dapat dilaksanakan pada tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F.de Bois Macleren, Boden Powell mendapat sebidang tanah di Chingford, yang digunakan sebagai tempat pendidikan pembina Pramuka. Tempat ini terkenal dengan nama Gillwel Park.c. Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga yang disebut CUB (Anak Serigala) dengan buku The Jungle Book, berisi tentang cerita Mowgli anak didikan rimba (anak yang dipelihara di hutan oleh induk serigala) karangan Rudy Kipling sebagai cerita pembungkus kegitan CUB tersebut.d. Tahun 1918 Boden Powell membentuk Rover Scout (Pramuka usia penegak).e. Tahun 1920 diselenggarakan Jambore se-Dunia yang pertama di Arena Olympia, London. Boden Powell telah mengundang pramuka dari 27 negara yang pada saat itu Boden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia.f. Tahun 1922 Boden Powell menerbitkan buku ‘Rovering to Success’ (Mengembara menuju bahagia), yang berisi petunjuk bagi pramuka penegak dalam menghadapi hidupnya.g. Pada tahun 1920 dibentuk dewan internasional dengan 9 orang anggota dan biro sekretariatnya berada di London, Inggris.h. Pada tahun 1958 Biro Kepramukaan se Dunia (putra) dipindahkan dari London ke Ottawa di Kanada.i. Tanggal 1 Mei 1968 Biro Kepramukaan se Dunia (putra) dipindahkan lagi ke Genewa, Swiss. Sejak tahun 1920 sampai 1965 kepala Biro Kepramukaan se Dunia ini dipegang berturut-turut oleh Hubert Martin (Inggris), Kol J.S. Wilson (Inggris), Mayjen D.C Spry (Canada). Tahun 1965 DC Spray diganti oleh R.T Lund dan sejak 1968 sampai sekarang dipegang oleh DR. Lasza Nagy sebagai sekjen. Biro Kepramukaan sedunia (putra) hanya mempunyai 40 orang tenaga staf yang ada di Genewa dan di 5 kantor kawasan, yaitu di Costa Rica, Mesir, Philipine, Swiss dan Nigeria. Biro Kepramukaan sedunia putri sampai sekarang tetap berada di London dan juga mempunyai kantor di 5 kawasan yaitu Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.
                Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di Indonesia.
                Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
                Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).
                Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.
                Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.
                Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.
                Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.
                Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)
Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
                Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.
                Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.
                Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atas ternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkan kegiatannya. Gerakan pramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepat berkembang dari kota ke desa.
                Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan di tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan. Mengingat kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75 % adalah petani maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramuka mengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran ini terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat menarik perhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya Taruna Bumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untuk menghadapi problema sosial yang muncul maka pada tahun 1970 menteri Transmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksi bersama tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyelenggaraan transmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkan dengan berbagai kerjasama untuk peningkatan kegiatan dan pembangunan bangsa dengan berbagai instansi terkait.    

Ditulis oleh : Drs. Ringsung Suratno, M.Pd

Minggu, 02 Agustus 2015

latihan perdana T.A 2015 2016 (kamis 30 juli 2015)

halo sahabat smansta scout
gimana keseharian kalian minggu ini..?
berikut ini mimin bakal ngepost foto foto latihan hari pertama untuk tahun ajaran 2015 2016
seru loh....latihan dibuka dengan silaturahmi antara junior dan senior, kemudian kita semua ngomongin rencana buat penerimaan junior baru minggu depan....
dan sebelum pulang kita semua ngembaliin semangat dengan ber yel-yel ria di lapangan sekolah...







Minggu, 08 Maret 2015

Lambang Ambalan Reje Linge-Datu Beru SMAN 1 Takengon | ™SmanstaScout™

Bendera gudep
lambang ambalan putra

lambang ambalan putri

lambang-lambang di atas adalah murni buatan saya sendiri dan saya dedikasikan untuk gugus depan tercinta secara suka rela...
salam pramuka.....!!!!!

Sandi Ambalan Reling - Daru | ™SmanstaScout™




Sandi Ambalan Reje Linge - Datu Beru
Gugus Depan SMAN 1 Takengon

Reje linge, Datu beru,  disanalah ia berdiri
Berdiri tegap di puncak Burni Telong nan gagah
Tajam menatap Lut Tawar nan indah      
Menatap langit dengan tangan menadah
Hati memohon meminta berkah

Tegap tubuhnya, tegar hatinya, teguh imannya
Amal ibadah menghiasi hidupnya                
Janji tri satya pedoman hidupnya                  
Dasa darma menjadi baktinya

Gagah lembut perkasa
Ketenangannya membuktikan kemenangannya
Kemenangan atas gejolak jiwa pemuda      
Yang penuh dengan api bergelora

Musyawarah menyelesaikan masalahnya
Mufakat menyatukan perbedaannya
Dirapatkanya barisan laksana emun beriring
Untuk membela martabat gayo tercinta

Satria muda tunas kelapa                            
Kokoh akarnya mencengkram bumi      
Kuat batangnya menahan badai  
Lembut daunya membelai angkasa

Tak pandang fisik dan harta miliknya
Karena nilai batin lebih berarti   
Kebih baik mati dalam hormat   
Dari pada hidup dalam nista

Suci dalam pikiran perkataan dan  perbuatanya
Menjadi anak yang berbakti pada ayah ibunya
Menjadi pemuda yang berguna bagi nusa dan bangsanya
Menjadi umat yang berbudi dalam agamanya

Itu semua adalah tujuan kita
itu semua sandi ambalan kita
Ambalan reje linge, datu beru

Kamis, 30 Oktober 2014

Tata Cara Pelantikan Bantara

TATA UPACARA PELANTIKAN
PENEGAK BANTARA

  1. SUSUNAN ACARA
    1. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
    2. Pembina memasuki lapangan upacara
    3. Penghormatan
    4. Laporan
    5. Calon penegak bantara memasuki lapangan upacara
    6. Laporan
    7. Laporan pendamping kanan
    8. Laporan pendamping kiri
    9. Pendamping,  4 langkah ke belakang
    10. Tanya jawab oleh pembina
    11. Prosesi pelantikan
      1. Bendera masuk
      2. Pengucapan Tri satya
      3. Bendera kembali ke tempat
      4. Penyematan TKU Bantara
      5. Penyiraman bunga 3 warna
  2. Pendambing,  4 langkah ke depan
  3. Laporan
  4. Penegak bantara kembali ke tempat
  5. Sambutan (bila perlu)
  6. Do`a
  7. Laporan
  8. Pembina berkenan kembali ke tempat
  9. Pembubaran

  1. TATA UPACARA PEMIMPIN UPACARA
    1. Pemimpin upacara masuk, langkah tegak berhenti menghadap pasukan
    2. Setelah selesai persiapan, balik kanan posisi istirahat ditempat
    3. Pembina masuk, siap gerak
    4. Penghormatan, kepada pembina upacara hormat gerak- tegak gerak
    5. Laporan, Hormat buka, lapor upacara pelantikan penegak bantara hari jumat tanggal 17 maret 2014 siap dilaksanakan, laksanakan
    6. 4 langkah kebelakang di depan pasukan
    7. Bendera masuk, kepada bendera merah putih hormat gerak-tegak gerak
    8. Kepada tri satya /pelantikan  hormat gerak- tegak gerak
    9. 4 langkah kedepan (tempat semula)
    10. Bendera kembali,  kepada bendera merah putih hormat gerak-tegak gerak
    11. Amanat, istirahat ditempat gerak- tegak gerak
    12. Laporan, Upacara pelantikan penegak bantara telah dilaksanakan laporan selesai, bubarkan, hormat tutup
    13. Penghormatan, kepada pembina upacara hormat gerak-tegak gerak
    14. Mengadap pasukan, bubar jalan


  1. TATA UPACARA PENDAMPING
    1. Pendamping kanan, siap gerak maju jalan
    2. Hormat, lapor pelantikan penegak bantara siap dilaksanakan, laksanakan
    3. Laporan pendamping:
  • Pendamping kanan melaporkan, calon penegak bantara nama joko sembodo dari segi Akhlaq dan kepribadiannya telah sesuai dengan kode etik dan kode kehormatan gerakan pramuka, karenanya nama diatas sudah berhak dilantik sebagai penegak bantara, laporan selesai
  • Pendamping kiri melaporkan, calon penegak bantara nama joko sembodo dari segi ketrampilannya telah menguasai teori dan ketrampilan kepramukan dan telah menyelesaikan persyaratan sku tingkat penegak bantara, karenanya nama diatas sudah berhak dilantik sebagai penegak bantara, laporan selesai
  1. Pendamping kanan, 4 langkah ke belakang jalan
  2. Selesai pelantikan, 4 langkah ke depan jalan
  3. Laporan, pelantikan penegak bantara telak dilaksanakan, laporan selesai, siap kembali ketempat
  4. Kepada kakak pembina hormat gerak-tegak gerak
  5. Kembali ketempat

  1. PEMBAWA BENDERA
    1. Bendera masuk, langkah tegap bendera dikibarkan dari lipatannya, berhenti menghadap yang dilantik
    2. Selesai pelantikan, kembali berjalan tegap dengan bendera tetap berkibar

  1. YANG DILANTIK
    1. Pegang benderamu, ujung bendera dipegang ditempelkan di tanda pelantikan di dada sebelah kiri
    2. Yang lain, cukup memegang pundak kiri teman disampingnya
    3. Pelantikan selesai, ujung bendera dilepas, posisi kembali siap sempurna
    4. Acara penyiraman, duduk jongkok menghadap pembina
    5. Selesai penyiraman, kembali siap sempurna

  1. PENEGAK BANTARA
Untuk penghormatan pada pelantikan, yang sudah penegak bantara, maju 1 langkah ke depan jalan, selesai pelantikan,  satu langkah kebelakang.  Dipimpin oleh yang paling kanan.

Postingan Lama